βœ… Broker Forex Terpercaya dan Teregulasi
βœ”οΈ Beranda   |   πŸ›‘οΈ Regulasi Forex   |   🎁 Bonus Forex   |   πŸ“§ Hubungi Kami
Broker Forex Teregulasi

Periksa regulasi dan lisensi broker Forex

Broker Forex membutuhkan lisensi berbeda dari berbagai yurisdiksi di sekitar dunia, dan semuanya punya situs web dan tampilan berbeda. Untuk memeriksa nomor lisensi broker Forex, Anda hanya perlu melakukan beberapa langkah sederhana ini:
1. Kunjungi situs web broker Forex
2. Kunjungi situs web regulator
3. Periksa status perusahaan
Setelah memilih broker Forex Anda, kunjungi situs web resminya untuk melihat informasi yang tersedia tentang broker. Informasi tersebut dapat termasuk nomor lisensi, nama perusahaan, alamat perusahaan, dan sebagainya. Biasanya Anda dapat menemukan regulator, nomor lisensi, dan nama perusahaan broker di bagian bawah halaman utama dalam penafian atau footer. Broker Forex berlisensi biasanya menyebutkan lisensi dan nama perusahaan mereka di situs web resmi. Jika informasi ini tidak ada, Anda perlu waspada dan memeriksa ulang legalitas dari broker tersebut.
Langkah kedua adalah menyalin nomor lisensi atau nama perusahaan dari situs web broker. Lalu, kunjungi situs web resmi regulator untuk menemukan halaman pencarian broker Forex. Anda dapat menemukan halaman pencarian untuk setiap regulator Forex di bawah ini. Setelah itu, masukkan informasi yang dibutuhkan (misalnya nama perusahaan, nomor lisensi) untuk menemukan apa yang Anda cari. Ingat, brand atau situs web broker mungkin tidak sama dengan nama perusahaan, jadi masukkan nama perusahaan yang benar.
Jika broker dilisensi regulator, Anda akan menemukannya dalam hasil pencarian. Selain status broker, Anda juga akan menemukan detail penting lain terkait perusahaan dan lisensinya. Jika ada pertanyaan lain, hubungi regulator melalui email atau situs web mereka. Atau, Anda dapat meminta broker Forex untuk memberikan detail lebih lanjut tentang perusahaan mereka. Anda mungkin sulit menemukan halaman pencarian lisensi broker di situs web regulator. Itulah mengapa kami telah menyusun daftar regulator internasional di bawah ini untuk membantu Anda memeriksa lisensi broker Forex dengan mudah.
Lisensi CySEC di Siprus
CySEC (Securities and Exchange Commission)
Didirikan: 2001
Kantor Pusat: Siprus


Lisensi FCA di Inggris
FCA (Financial Conduct Authority)
Didirikan: 2013
Kantor Pusat: Inggris


Lisensi DFSA di Dubai, UEA
Dubai Financial Services Authority
Didirikan: 2004
Kantor Pusat: Dubai


Lisensi NFA di AS (Amerika Serikat)
NFA (National Futures Association)
Didirikan: 1981
Kantor Pusat: Amerika Serikat


Lisensi ASIC di Australia
ASIC (Australian Securities and Investment Commission)
Didirikan: 1991
Kantor Pusat: Australia


Lisensi IFSC di Belize
IFSC (International Financial Services Commission)
Didirikan: 1999
Kantor Pusat: Belize


Lisensi FINMA di Swiss
FINMA (Financial Market Supervisory Authority)
Didirikan: 2009
Kantor Pusat: Swiss


Lisensi CNMV di Spanyol
CNMV (ComisiΓ³n Nacional del Mercado de Valores)
Didirikan: 1988
Kantor Pusat: Spanyol


Lisensi FSA di Seychelles
FSA (Financial Services Authority)
Didirikan: 2013
Kantor Pusat: Seychelles

Lisensi FSC di Mauritius
FSC (Financial Services Commission)
Didirikan: 2001
Kantor Pusat: Mauritius

Lisensi BaFin di Jerman
BaFin (Bundesanstalt fΓΌr Finanzdienstleistungsaufsicht)
Didirikan: 2002
Kantor Pusat: Jerman

Lisensi FSCA di Afrika Selatan
FSCA (Financial Sector Conduct Authority)
Didirikan: 2018
Kantor Pusat: Afrika Selatan

Peningkatan jumlah trader baru menyebabkan munculnya banyak broker Forex baru selama beberapa tahun terakhir. Namun, tidak semua broker Forex dapat dipercaya, terutama broker yang tidak punya lisensi. Anda tidak ingin membeli kucing dalam karung, bukan? Terutama, jika melibatkan banyak uang. Itulah mengapa Anda harus memilih broker Forex yang benar-benar berlisensi agar terhindar dari penipuan dan tidak kehilangan uang.

Singkatnya, broker Forex berlisensi menyediakan lingkungan trading yang aman dan andal karena berbagai peraturan dan regulasi yang diterapkan oleh otoritas regulatornya.

Untuk memastikan dana Anda aman, broker Forex berlisensi harus memisahkan dana klien dari dana operasional perusahaan mereka dan menyimpannya di bank-bank besar kelas satu. Dengan demikian, masalah apa pun terkait dana operasional tidak akan memengaruhi dana klien. Mereka juga harus mengambil langkah-langkah keamanan lainnya dan memberikan transparansi maksimum agar tidak ada biaya tersembunyi.

Broker Forex juga harus diaudit secara rutin untuk memastikan mereka memenuhi persyaratan modal. Mereka harus menerapkan etika bisnis yang baik dan praktik transaksi yang adil dalam aktivitas dan layanan keuangan mereka.

Broker Forex berlisensi biasanya menawarkan langkah keamanan lain, seperti perlindungan saldo negatif, skema kompensasi, protokol enkripsi, dan diversifikasi dana klien untuk melindungi dan menjamin dana klien apabila broker Forex mengalami kebangkrutan.
Peringatan Risiko Tinggi: Forex dan CFD adalah produk leverage dan memiliki risiko tinggi yang dapat menyebabkan kerugian melebihi deposit Anda. Anda harus memahami semua risiko terkait trading.
Β© 2017 - 2024 RegulatedForexBrokers.com. Semua Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.